Forum Studi Islam Fosi Fkip Univ. Bengkulu Slideshow: UKM’s trip was created by TripAdvisor. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Sabtu, 14 April 2012

Did you know?

Assalaamu'alaykum Wr Wb



Islam adalah risalah Allah SWT. yang terakhir bagi manusia, oleh karena itu Islam adalah agama terakhir yang diturunkan Allah SWT. kepada Nabi-Nya yang terakhir yaitu Sayidina Muhammad Saw.. Dan juga sesungguhnya Nabi Muhammad Saw. adalah membawa risalah Allah SWT. yang universal dan sebagai pembuka untuk semua alam. Setiap Nabi datang dengan risalah dari Allah SWT. untuk kaumnya masing-masing, sedangkan Nabi Muhammad Saw. dengan Islam sebagai risalah Allah SWT. yang terakhir untuk semua manusia bahkan jin. Allah SWT. berfirman: "Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."( QS. Al-Anbiya': 107), Allah SWT. berfirman: "Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui." (QS. Saba': 28), dan Allah SWT. berfirman: "Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua" (QS. Al-A'raf: 158) Dan juga Nabi Muhammad Saw. telah mengkabarkan kepada kita bahwa sesungguhnya Allah SWT. telah mengkhususkan Nabi Muhammad Saw. dengan amanat seperti ini, maka Nabi Muhammad Saw bersabda: "Nabi yang dahulu diutus untuk kaum yang khusus, sedangkan aku diutus untuk manusia seluruhnya" (HR. Bukhari Muslim)
Islam adalah agama yang mudah, tidak sukar dan tidak sempit, Allah SWT. berfirman: "Dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan." (QS. Al-Hajj: 78) Allah SWT. juga berfirman: "Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu." (QS. Al-Baqarah: 185) dan asas Allah SWT. kepada agama ini secara dzahir ada lima rukun yaitu: Dua Syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji ke baitullah. dan di dalam akidah kita yaitu rukun iman, ada enam rukun yaitu: Iman kepada Allah SWT., Malaikat-Malaikat-Nya, Rasul-Rasul-Nya, Kitab-Kitab-Nya, hari kiamat, dan ketetapan yang baik dan buruk. Kemudian keimanan dibagi kedalam rincian-rincian yang banyak, yaitu beberapa perintah dan larangan di dalam Syariat Islamiyah yang telah menghubungkan dalam jumlahnya kepada sebuah kejelasan, dan tujuh puluh cabang seperti yang dikabarkan oleh orang yang percaya dan dipercaya.
Sebuah Hadits Jibril as. yang menjelaskan rukun Islam dan Iman, diriwayatkan oleh tuan kita 'Umar ra. Berkata: Suatu ketika kami sedang berada di sebuah majlis bersama Rasulullah Saw. ketika itu muncul seoarang laki-laki yang sangat putih bajunya dan sangat hitam rambutnya, tidak terlihat kepadanya bekas perjalanan yang jauh, dan satupun dari kita tidak mengenalnya, kemudian dia duduk dihadapan Nabi Saw, lalu orang itu menyenderkan lututnya kepada lutut Nabi Saw., dan meletakan telapak tangannya di atas paha Nabi Saw., dan berkata: "Wahai Muhammad, kabarkanlah kepadaku tentang Islam".
Maka Rasulullah Saw. bersabda: "Islam adalah kamu bersaksi bahwa tiada ada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, memberikan zakat, puasa di bualan Ramadhan, dan haji ke baitullah jika kamu mampu menjalankannya.". Orang itu berkata: "Kamu benar". 'Umar berkata: "Maka kami terkejut kepadanya, dia bertanya dan membenarkannya. Kemudian orang laki-laki itu bertanya lagi: "Lalu kabarkan lah kepadaku tentang iman". Nabi menjawab: "Kamu percaya kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan takdir baik dan buruk". Dia berkata: "Kamu benar". Kemudian bertanya lagi: "Lalu kabarkanlah kepadaku tentang Ihsan". Nabi menjawab: "Kamu menyembah Allah seperti kamu melihat-Nya tetapi jika belum dapat melihat-Nya maka sesungguhnya Beliau melihatmu". Lalu dia bertanya lagi: kabarkanlah kepadaku tentang hari kiamat. Nabi menjawab: "Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui daripada orang yang bertanya". Lalu dia bertanya lagi: Kabarkanlah kepadku tentang janji hari kiamat. Nabi menjawab: "Ketika pembantu melahirkan anak, kamu melihat para pemimpin tanpa alas kaki sehingga ketergantungan dengan orang lain dan bangunan-bangunan semakin tinggi". Berkata 'Umar: "Kemudian orang laki-laki itu keluar maka aku timbul pertanyaan dalam hatiku, kemudian Nabi bersabda kepadaku: "Wahai 'Umar apakah kamu mengetahui siapa orang yang bertanya itu". Aku berkata: "Allah dan Rasul lebih mengetahui". Rasul berkata: "Sesungguhnya dia adalah Jibril, dia datang untuk memberi pengetahuan tentang agama kalian" (HR. Muslim: juz 1 hal. 37) Dan Nabi Saw. mengkabarkan tantang cabang iman, lalu Nabi berkata: "Sebuah kejelasan bahwa tujuh puluh cabang iman dan sifat malu adalah sebagian cabang iman" (HR. Bukhari: juz 1 hal. 63)
Adapun dengan penamaan Islam dengan kata Islam: sesungguhnya Islam adaah agama yang selamat dan diselamatkan oleh Allah Tuhan semesta alam, maka Islam adalah agama yang mengajak Muslim untuk berpasrah kepada Allah yang satu dan melepaskan dari segala sesuatu yang selainnya dari Tuhan-Tuhan, patung-patung sampai segala sesuatu yang menjadikan manusia musyrik bersama Tuhannya, karena sesungguhnya dia mengikuti hawa nafsunya, Allah berfirman: "Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?" (QS. Al-Furqan: 43), sama juga mengajak Muslim kepada keselamatan hanya untuk diri sendiri, padahal bersama adanya keluasan Allah, dalam masalah ini Nabi Saw. bersabda: "Seorang Muslim sebagian dari keselamatan Muslim-Muslim yang lainnya dari lisannya dan tangannya" (HR. Bukhari Muslim: juz 1 hal. 13)
Islam adalah agama yang diridhai oleh Allah, Allah lah yang menamakan Islam dengan kata ini dan meridhainya karena sesungguhnya Beliau adalah Tuhan semesta alam, Allah SWT. berfirman: "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu." (QS. Al-Ma'idah: 3). Allah SWT. juga berfirman: "(Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia." (QS. Al-Hajj: 78), Allah menamakan Muslim kepada orang Islam, karena kekhususan-kekhususan dari umat yang terakhir ini. Umat yang memiliki agama yang terakhir, Nabi Saw. yang terakhir. Sesungguhnya orang yahudi menamakan dirinya sendiri yang sebagai binaan dakwahnya Nabi Musa as., Allah SWT. bercerita dalam firman-Nya: "Sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman: "Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu."" (QS. Al-'Araf: 156). Begitu juga orang-orang Nasrani menamakan dirinya sendiri, Allah SWT. berfirman: "Dan diantara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani", ada yang telah kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya." (QS. Al-'Araf: 156). Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam karena telah mengkhususkan dan melebihkan kita atas semua ciptaannya yang sempurna.
Dan kita mengharapkan dengan jawaban ini kita dapat mengetahui tentang kedudukan Islam antara risalah-risalah yang terdahulu, juga kita mengerti tentang agama kita secara keseluruhan, bagaimana dinamakan dengan kata Islam dan penemaan pengikut Islam yaitu Muslim. Shalawat serta salamnya Allah atas Nabi kita, keluarganya, dan para sahabatnya, dan Allah SWT. yang paling tinggi dan paling mengetahui.

Selasa, 25 Oktober 2011



“Dari seorang sahabat, Dangau Aulia”
Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Ia kadang menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya. Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab, “Insyaallah. Yang penting hati dulu yang berjilbab.” Sudah banyak orang yang menanyakannya maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.
Hingga di suatu malam…

Senin, 03 Oktober 2011

ROMANTIKA AKTIVIS DA'WAH KAMPUS

Inilah kisah perjalanan sekelompok manusia ‎yang mewakafkan dirinya untuk umat. Kisah manusia pilihan yang hidup untuk memperbaharui peradaban. Mereka dipersatukan sejak awal masuk kampus, namun ada juga yang datang kemudian. Mereka belajar bersama, mereka berjuang sama, mereka bergerak bersama, dalam satu cita, Islam. Perjalanan dakwah tak selamanya dihiasai ukhuwah yang indah, kadang adakalanya timbul pertengkaran kecil, kadang hadir cinta dan persahabatan yang kekal. Semua kejadian, semua problema, semua konflik antar aktivis dakwah, bukan menandakan dakwah menghancurkan ukhuwah, justru dakwah ini telah mempererat ukhuwah. Ditengah perjalanan masa perkuliahan, ketika tanggung jawab dan amanah sudah waktunya diberikan, merekapun dengan semangat memilih jalan masing-masing, ada yang memilih jalur siyasah ( BEM) , LDK, MPM, DPM, Himpunan Mahasiswa, dan lembaga-lembaga lainnya baik yang internal ataupun eksternal. Sejak saat ini, mereka mempunyai tugas dan peran yang berbeda, meskipun tetap berada pada halaqah yang sama. Roda perjalanan pun berputar seiring jaman. Berbagai masalah dan konflik mulai berdatangan. Inilah ujian keimanan dan tujuan kita dipertemukan dengan tarbiyah. Ketika ukhuwah mendapat ujian, mulailah timbul ketidakpercayaan, ketika agenda-agenda dakwah berantakan dan saling bertabrakan, mulailah mereka saling menyalahkan. Ketika banyak tantangan dan ujian, tidak sedikit mereka berjatuhan, mundur lantas menghilang dari pentas dakwah. Ketika halaqah, yang seharusnya menjadi ajang untuk konsolidasi, memperbaiki dan menyatukan arah dakwah, digunakan sebagai ajang perdebatan, halaqah yang biasanya dipenuhi cinta dan ketenangan, berubah menjadi tangis dan kekacauan. Perbedaan yang sebenarnya kecil, bisa berubah menjadi besar dan berujung konflik antar lembaga dalam menentukan arah dan strategi dakwah. Namun sekali lagi, ini bukanlah kehancuran, karena pada hakikatnya, ini adalah proses menuju kedewasaan dalam mengelola perbedaan. Dakwah kampus memang memiliki keunikan, dinamis dan memiliki kompleksitas yang sangat tinggi. Maka, tidak heran jika permasalahan dan tantangan juga tinggi dan beragam. Namun, disinilah letak dari proses pembelajaran, pendewasaan dan persiapan yang matang sebelum terjun ke masyarakat. Pertengkaran kecil itu akan menjadi kenangan yang sulit dilupakan, menjadi perekat yang sangat kuat dalam persaudaraan. Menjadi sebuah kerinduan. Dan akhirnya, kelulusan seakan menjadi akhir dari perjalanan, mereka mulai berpisah, ada yang tetap istiqomah melanjutkan dakwah dan tarbiyahnya, baik di kampus atau di masyarakat, namun ada juga yang berhenti dari dakwah dan tarbiyah, dan memilih jalannya sendiri. Itu semua plilihan, yang pasti romantisme dakwah kampus telah membuat mereka dewasa, mempererat ikatan hati mereka, mengekalkan cintanya, bertemu dalam ketaatan, bersatu dalam perjuangan. Semoga Allah membimbing, memberi keistiqomahan dalam langkah mereka, dalam jalan mereka, mengekalkan cinta mereka, memberikan azam dan tekad dalam dakwah dan tarbiyahnya, dan mempersatukan mereka di dunia dan di surgaNya. Dakwah tak akan mati, tapi kita akan mati. Kita akan mati sebagai pengemban Dakwah atau Mati sebagai beban bagi Dakwah? Bergerak, dan terus bergerak....!

Senin, 26 September 2011

HIMMAH ... kembalilah !!!


Sering karna kesibukan dalam aktifitas dakwah ataupun kegiatan keseharian, seorang sktivis dakwah melupakan amalan-amalan penting bagi qalbunya. Akibatnya, nuansa spiritual hilang dari kehidupannya. Dakwahnya terjebak dalam rutinitas. Pengaruh tak membekas. Kata-katanya kering dari nilai-nilai ruhiyah. retoriknya tak lagi menggugah, apalagi mendorong orang untuk segera menjemput hidayah dan bertaqqarub kepada Allah. Bahkan tidak jarang, ghirah dakwahnya menurun, dan himmah-nya pun tak lagi menyala-nyala. Jika kita seorang aktivis dakwah dan mengalami hal semacam ini, tentu anda tidah boleh terlena dan hanya berdiam diri. Kita perlu segera berbenah. Seorang ulama, mujahid dan aktivis dakwah harus membangkitkan kembali ghirah dakwah serta menajamkan lagi himmahnya sebagai pengemban dakwah. Secara sederhana dan mudah, kita semua harus bangkit, khususnya bagi pengemban dakwah, yang ingin menata kembali qalbunya agar tetap istiqamah di jalan dakwah, terutama dalam perjuangan berat menegakan kembali Daulah Khalifah 'ala minhaj an-Nubuwwah, demi tegaknya syariah dan tersebarnya hidayahAllah bagi seluruh umat manusia. Allahuakbar ...

Kamis, 15 September 2011


Ternyata Fenomena Facebook Sudah Disinggung dalam Qur'an 14 Abad Yang lalu ...

Ternyata facebook sudah "diramalkan" kehadirannya sejak 14 abad yang lalu
Dibaca Sampai Selesai ya....


Fenomena Al-Fisbukiyyah dalam Al-Qur'an
bahwa sejak 1400 tahun yang lalu alquran sudah menyinggung tentang Facebook dan kawan-kawannya.
coba ente  buka surat Al-Ma’arij ayat 19-21  

"'Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Dan apabila mendapat kebaikan dia jadi kikir.' 

Kamis, 08 September 2011

Hanya Sebuah Kalimat Sederhana

Bermimpilah karena TUHAN akan memeluk mimpi-mimpimu....
“Orang miskin seperti kita ini, apa lagi yang kita miliki selain mimpi….”
(percakapan Ikal dan Arai dalam salah satu novel dari tetralogi laskar Pelangi karya Andrea hirata)
Bukankah itu memang benar, tidak ada larangan bagi siapapun untuk bermimpi, tak terkecuali orang miskin sekalipun. Ketahuilah kekuatan mimpi itulah yang membawa ikal dan arai hingga mereka bisa sampai ke Sorbonne university, tujuan pendidikan mereka. Melihat indahnya sungai shine dimalam hari dengan warna keemasannya, menikmati keangkuhan Eiffel yang berdiri congkak ditas sungai shine. Merekapun sempat bertemu dengan salju dan terjebak dalam dinginnya suhu selama semalaman. Hebattttt….

Rabu, 17 Agustus 2011

PART 1

FACEBOOK BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PERANG GAZA...????
FAKTA MENGENAI FACEBOOK, TANGGAPAN DAN PEMBELAAN......

Hanya sekedar share, keputusan anda setuju ataupun tidak itu adalah pilihan antum wa antunna.
ikhwafillah yang budiman pasti tahu mana yang harus ditanggapi dengan positif dan mana yang negatif...
mohon maaf jika ada yang tersinggung, hanya menjadi wacana dan bahan pertimbangan saja terhadap apa yang menjadi rutinitas kita....

HASIL COPAS

Facebook Biayai Perang di Gaza, Israel Vs Palestina.

Sabtu, 06 Agustus 2011

Kader-Kader Manja

Puisi dan Syair
2/8/2011 | 03 Ramadhan 1432 H | Hits: 3.955
Oleh: Jupri Supriadi
dakwatuna.com


Duh kader-kader manja, maunya selalu mendapat, tapi enggan memberi. Maunya diperhatikan, tapi tak mau memperhatikan. Maunya dihargai, tapi tak mau menghargai.

Sabtu, 16 Juli 2011

Seorang Pemuda dan Bidadari Bermata Jeli

Abdul Wahid bin Zaid berkata, “Ketika kami sedang duduk-duduk di majelis kami, aku pun sudah siap dengan pakaian perangku, karena ada komando untuk bersiap-siap sejak Senin pagi. Kemudian saja ada seorang laki-laki membaca ayat, (artinya) ‘Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin jiwa dan harta mereka dengan memberi Surga.’ (At-Taubah: 111). Aku menyambut, “Ya, kekasihku.”

Sabtu, 18 Juni 2011

FOSI GO INTERNATIONAL

Assalaamu'alaykum Wr Wb
Mari sama-sama kita support dan kita do`akan akh RUDI RUDIYANTO (ANggota MINBAK FOSI 2011). Beliau kembali menunjukkan elektabilitasnya sebagai seorang atlet muslim. Tanggal 18 Juni 2010 InsyaALLah beliau berangkat ke Batam untuk mengikuti kejuaraan ATLETIK NASIONAL. selanjutnya pada tanggal 23 Juni 2011 beliau dkk akan berlaga di negeri JIRAN MALAYSIA..Hamasah wa ma`akumunnajah Ya akhii..ayo tunjukkan prestasi whai kader FOSI yang lain

Selasa, 14 Juni 2011

KUDAKI GUNUNG TERTINGGI tuk GAPAI TINGGINYA LANGIT KETUJUH ...


Selalu berusaha dan berdo'a untuk kemajuan dakwah IlaLlahi wa Rasululih,



Kepada Akhiina AZIZ selamat berjuang dan tetaplah semangat dalam Pra PON Pekan Olahraga Nasional di Semarang cabang PANJAT TEBING.

Seluruh kader FOSI mendukung dan mendo'akan anta untuk mendapatkan hasil yang terbaik dan dirahmati Allah SWT.

ALLAHU AKBAR !!!